Rekreasi Pulau Galang dan Sejarahnya

Rekreasi Pulau Galang ya Indonesia ialah negara kepulauan yang banyak memiliki pulau. Disamping itu, salah satunya kekhasan dari Indonesia ialah bersebelahan langsung dengan beberapa negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura. Wilayah di Indonesia yang bersebelahan dengan Singapura ialah Batam.

Batam sendiri sudah populer sebagai sebuah tujuan rekreasi yang pantas didatangi di daerah barat Indonesia. Batam menjajahkan daya tarik rekreasi yang condong pada rekreasi pantai karena Batam memang mempunyai lumayan banyak pantai yang eksotik.

Tetapi, bila pelancong ingin berkunjung sebuah tujuan rekreasi di Batam lainnya dibanding lainnya, coba bertandang ke Pulau Galang. Pulau ini simpan banyak kejadian riwayat dan dapat dieksplor secara berlainan. Ingin tahu? Baca keterangan di bawah ini.

Riwayat Pulau Galang

Pulau ini ialah sebuah pulau yang mempunyai cerita bersedih di periode lalu yang sampai sekarang ini dapat disaksikan dari beberapa bekas bangunan atau benda yang masih ada. Di situ ada sebuah lokasi namanya Daerah Vietnam.

Pulau ini jadi saksi dari kekejaman tentara Vietnam, sampai masyarakat Vietnam ikhlas pindah jauh dari negaranya.

Pulau ini jadi sebuah bukti jika warga Indonesia semenjak jaman dulu memang ramah. Bisa dibuktikan dari jasa Indonesia yang ingin memuat korban perang Vietnam itu.

Daerah Vietnam tersebut sebuah lokasi evakuasi di periode tahun 1975 yang luasnya capai 80 hektar. Lokasi camp evakuasi ini berdiri saat perang saudara di Vietnam. Ada beberapa pengungsi dari Vietnam yang dimuat di situ. Banyaknya capai 250.000 orang pengungsi.

Beberapa pengungsi larikan diri dari negaranya dengan perahu-perahu kayu yang cuman sanggup memuat 40 sampai 100 orang. Mereka terombang ambing di Laut Cina Selatan bahkan juga sepanjang beberapa bulan. Ada beberapa pengungsi yang wafat saat sebelum sampai di pulau pengungsi. Umumnya karena kelaparan. Beberapa orang yang selamat, terus meneruskan perjalanan sampai landing di kepulauan Indonesia.

Saat hidup di pulau ini, mereka cuman dapat memercayakan kontribusi dari faksi PBB untuk menyambung hidup mereka. Beberapa pengungsi itu selanjutnya dipulangkan ke Vietnam di tahun 1996 setelah perang saudara usai.

 

Aksesbilitas

Lokasi rekreasi pulau ini ada disekitaran 60 km dari kota Batam. Pelancong yang ingin bertandang dapat tiba ke kota Batam. Disana, pelancong harus ke arah arah jembatan Barelang yang paling populer di Batam. Perjalanan diteruskan dengan seberangi 3 jembatan kecil disana untuk datang di Memorial of Galang. Perjalanan itu sekitaran 1,5 jam melalui Jembatan Barelang.

baca : Tempat Rekreasi di Padang dan Sumatera Barat

Rekreasi Pulau Galang

Rekreasi di pulau ini dibuka dengan ide museum atau rekreasi riwayat, di mana pelancong yang bertandang dapat melihat-lihat sisa evakuasi di Daerah Vietnam.

Keadaan rekreasi di pulau ini berlainan dengan pulau yang lain umumnya tampilkan keelokan alam. Di pulau ini, pelancong akan seakan-akan ada di negara Vietnam jaman dahulu. Tentu saja bakal ada pengalaman baru saat bertandang kesini. Beberapa spot rekreasi yang dapat didatangi diantaranya:

1. Humanity Statue Tinhn Han Loai

Sebuah patung yang ada di dekat tempat masuk Daerah Vietnam sebagai patung kemanusiaan yang dibikin untuk mengingati dunia jika masih dibutuhkan kenyamanan.

Patung itu dinamakan Tinhn Han Loai karena ambil satu diantara nama seorang gadis Vietnam namanya Tibhb Han Loai yang mati karena bunuh diri.

Kabarnya, wanita ini ialah korban kekerasan dan setubuhian yang sudah dilakukan oleh sama-sama pengungsi Vietnam. Wanita ini bunuh diri karena tidak sanggup memikul malu.

Di lokasi patung ini ada beberapa monyet liar yang komunitasnya jangan terganggu. Tetapi monyet itu tidak mengusik.

 

2. Monumen Perahu

Monumen perahu ialah sebuah spot yang tampilkan perahu kayu kecil yang dipakai oleh beberapa pengungsi Vietnam untuk ke arah Indonesia. Di perahu kecil itu beberapa ratus pengungsi berdesak-desakan untuk larikan diri. Dapat dipikirkan bagaimana sengsaranya mereka.

Perahu itu pernah ditenggelamkan oleh beberapa pengungsi. Beritanya itu ialah usaha pengajuan protes ke pemerintah Indonesia karena mereka akan dipulangkan ke negara Vietnam.

Sekarang perahu itu diperbaiki dan jadi satu sisi dari rekreasi riwayat Daerah Vietnam.

3. Penyemayaman Nghia-Trang Galang

Di pulau ini ada juga kompleks penyemayaman yang memuat sekitaran 500 pusara dari pengungsi. Mereka wafat karena pandemi penyakit yang mereka membawa dari Vietnam.

Penyemayaman itu berupa ciri khas Vietnam dan sekarang telah makin tidak terurus. Penyemayaman ini sebagai satu sisi dari riwayat sebagai saksi bisu perjuangan beberapa pengungsi.

Di tempat masuk penyemayaman ada satu tulisan dalam 4 bahasa yang disebut pesan untuk ingat riwayat gelap itu. Sampai sekarang ini, sering ada keluarga pengungsi dari Vietnam yang tiba kesini untuk berziarah ke pusara keluarganya yang dipendam di sini.

baca : Tempat Liburan di Sumatera Barat yang Mesti Disinggahi

4. Museum Daerah Vietnam

Museum ini sebagai museum yang tampilkan beberapa barang warisan beberapa pengungsi. Ada pula photo diri mereka yang sekarang terpasang di museum. Beberapa foto itu terpasang dengan judul Seribu Muka Masa lalu Camp Sinam Pulau Galang.

Selainnya photo, ada beberapa perlengkapan hidup pengungsi Vietnam yang dipampang, seperti perlengkapan rumah tangga atau perlengkapan kantor PBB saat bekerja di pulau itu.

Disamping itu ada pula rumah sakit dan penjara Daerah Vietnam. Penjara di Daerah Vietnam ini dipakai untuk mengungkung beberapa pengungsi Vietnam yang menyukai lakukan kejahatan. Ke-2  bangunan itu populer menyeramkan.

Tempat Beribadah

Ada pula bangunan beribadah seperti Vihara Quan Am Tu, beberapa gereja yang lain, dan sebuah masjid. Vihara itu telah alami seringkali pemugaran dan sekarang memiliki bentuk berbeda tepat dengan wujud aslinya. Tetapi, kesan-kesan riwayat dan nilai religius bisa didapat disana. Vihara ini adalah tempat beribadah yang kerap jadi lokasi beribadah pada periode itu. ada patung Guang Shi Pu Sha di muka vihara.

baca juga : wisata pulau papatheo jakarta 

Panduan Rekreasi

Untuk kamu yang berminat untuk bertandang ke pulau ini, beberapa panduan berikut kemungkinan dapat menolong.

– Pelancong seharusnya tiba saat pagi sampai siang hari. Karena situasi saat sore hari apa lagi malam hari akan mengerikan.
– Pelancong seharusnya bawa perbekalan makanan sendiri, baik makanan berat atau camilan, karena pulau ini ialah pulau kosong yang tidak ada penjual atau warung makanannya.
– Janganlah lupa berdoa saat sebelum ke arah pulau. Dan selalu menjaga norma supaya tidak ada beberapa hal yang tidak diharapkan.
– Bila pelancong datang dari luar Batam, lebih bagus telah mempunyai tempat untuk bermalam, baik itu pemondokan, hotel, atau rumah keluarga yang tinggal di Batam, karena di teritori ini tidak ada hotel atau pemondokan.
– Membawa topi dan kacamata hitam untuk meminimalisir panas dari matahari saat pagi dan siang hari.

Demikian penjelasan ringkas dari rekreasi riwayat di Pulau Galang di Batam. Mudah-mudahan berguna dan mudah-mudahan berliburmu di Batam membahagiakan.