Rekan-rekan pernah menyaksikan nasi kepal dengan susunan nori atau rumput laut? Makanan ciri khas Jepang ini sebagai makanan unik yang dapat dikonsumsi secara cepat dan rupanya telah ada lama.
Variasi dan toping onigiri saat ini sudah beragam, mulai dari ayam, ikan, abon dan banyak lagi. Harga onigiri juga bervariasi, yang sangat terjangkau salah satunya adalah harga onigiri indomaret, yang dibanderol mulai dari 7ribu rupiah.
Beda halnya jika makan di restoran, bisa jadi 5x lipat harganya lebih mahal. Simak ulasan onigiri asal Jepang berikut ini.
Nasi kepal Jepang
Secara simpel, onigiri ialah nasi kepal berupa bundar atau segitiga. Dahulunya, onigiri sebagai makanan kesukaan kaum hawa di istana kaisar Jepang dan juga dikenal sebagai omusubi.
Kabarnya, berdasarkan catatan riwayat, makanan seperti onigiri telah ada semenjak era kesebelas, yakni panganan semacam nasi berupa bola/bundar. Makanan ini dipakai sebagai menu makan siang saat rekreasi, karena lebih ringkas tapi masih tetap mengenyangkan.
Selanjutnya, di tahun 1980-an satu kelompok periset mengeruk artefak di Ishikawa, dan mendapati benda seperti gumpalan nasi dari warisan periode kemarin. Makanan sama onigiri diketemukan di sejumlah wilayah yang lain di Jepang. Ini menunjukkan jika onigiri sudah dimakan dari dulu saat, rekan-rekan.
Onigiri, Si Mungil Asal Jepang Yang Nikmat
Langkah membuat onigiri
Umumnya, onigiri dibuat dari nasi yang dari beras Jepang yang sedikit berlainan dibandingkan beras-beras secara umum. Beras Jepang ini lebih lekat keduanya saat menjadi nasi hingga lebih gampang dibuat, rekan-rekan.
Disamping itu, saat sebelum seorang membuat onigiri, tangannya harus dibasahi air supaya nasi tidak lekat pada tangan. Onigiri dibuat dengan kombinasi garam dapur, selanjutnya dilapis dengan nori atau rumput laut. Maksudnya, supaya kepalan nasi tidak amburadul dan melekat ke tangan saat dikonsumsi.
Biasa dipakai untuk perbekalan
Umumnya onigiri terbagi dalam beragam jenis isian, dimulai dari ikan salmon sampai onigiri yang dipanggang. Warga Jepang biasa memakai onigiri untuk perbekalan, bagus untuk makan siang yang praktis dan cepat, atau sebagai perbekalan saat rekreasi.
Di negeri sakura itu, onigiri banyak dipasarkan di minimarket 24 jam, hingga dapat dijumpai di beberapa tempat. Onigiri dapat ditemui di sejumlah negara Asia selainnya Jepang, misalkan Hong Kong, Taiwan, Korea Selatan, bahkan juga sekarang di Indonesia.