Cara Mudah Mengelola Keuangan Untuk Kaum Muda Milenial

Anak muda zaman now terbiasa dengan perkembangan dunia digital. Segala aktivitas rutin sangat dipengaruhi oleh hal tersebut. Mudahnya dalam melakukan akses terhadap berbagai hal. Membuat mereka sering kali terjerembap ke budaya konsumtif. Misalkan saja begini: ketika mereka dilanda rasa lapar dan dahaga, sebuah aplikasi ojol menawarkan berbagai promo menarik setiap harinya. Nah dari situ mereka ini seolah gelap mata. Ingin beli ini dan itu mumpung masih ada masa promosi. Ditambah lagi menu yang dihadirkan termasuk berkualitas dan ternama. Semakin menggiurkan mereka untuk membelanjakan uang.

Kadang demi memenuhi keinginan, jadi lupa kalau pengeluaran telah membengkak. Akhirnya saat uang sudah mepet tetapi kebutuhan lain masih ada. Wah, bisa pusing tujuh keliling dibuatnya. Supaya kejadian itu tidak berulang, sehingga kalian gigit jari. Keuangan perlu dikelola. Bagaimana caranya? Apakah nanti kebiasaan lama dijamin tidak terulang. Kalian tenang saja, cobalah terapkan 3 cara berikut ini, dijamin selalu tersenyum setiap harinya bahkan saat genting akhir bulan sekalipun

1.Pengelolaan Kebutuhan Dasar

Saat mempunyai sejumlah uang di awal bulan. Kalian segera melakukan serangkaian strategi untuk menjaganya tidak sampai terbuang percuma. Salah satunya dengan menyisihkan sejumlah 50%  saja untuk belanja kebutuhan dasar. Ketika uang sudah diposkan sesuai persentase tersebut. Ketika masa akhir bulan tiba. Kalian bisa lega karena segala kebutuhan utama masih dapat dipenuhi.

Nilai persentase dari kebutuhan pokok memang besar. Karena setiap generasi muda mempunyai kebutuhan jenis ini yang tidak sedikit. Maka nilai persentase tersebut juga besar dari lainnya.

2. Pengelolaan Untuk Hiburan

Tanpa disadari sudah menjadi sebuah kebiasaan ketika hiburan itu masuk dalam kebutuhan rutin. Setiap orang butuh namanya rekreasi, makan atau minum di cafe,resto, perawatan diri, dan banyak lagi. Semua itu kalau dihitung juga bisa memakan banyak kebutuhan dari uang bulanan yang ada. Jangan sampai keinginan begitu tinggi atau hanya sekedar gengsi. Tetapi kondisi keuangan tidak tercukupi.

Maka perlu dilakukan pengaturan supaya tidak sampai besar pasak daripada tiang. Persentase pun juga diperlukan di awal kalian mendapatkan uang. Dengan adanya batasan tersebut, keinginan untuk sekedar mengikuti gaya hidup dapat ditekan. Khusus point ini persentase yang harus kalian sisihkan senilai 30%.

3.Pengelolaan Untuk Tabungan

Dari semua pendapatan yang dimiliki, harus ada sebagian disisihkan. Jumlah tertentu tersebut bermanfaat untuk pembentukan tabungan atau investasi. Kalian bebas menentukan salah satu maupun keduanya. Karena nilai yang dihasilkan kelak mampu untuk mewujudkan impian masa depan. Entah itu melanjutkan pendidikan, membeli rumah, mobil, menikah, dan lainnya. Semua mimpi itu harus dibuat perencanaan keuangan yang matang. Lalu, berapa besar nilai pendapatan yang disisihkan? 20% adalah besaran tepat guna ditabung.

Begitulah cara mudah membuat pengelolaan terhadap arus pendapatan bulanan. Usahakan rutin membuat perhitungan seperti yang dijelaskan di atas. Supaya tidak ada lagi istilah tanggal tua tiap bulannya.